Curug Pitu terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah. Curug pitu merupakan obyek wisata alam dengan daya tarik utama berupa Air terjun yang berjumlah tujuh buah curug yang tersusun bertingkat dari atas kebawah. Nama curug pitu diberikan karena curug tersebut bertingkat tujuh (Jawa : Pitu). Antara Curug Pertama hingga Curug Ketujuh yang berada di paling bawah mempunyai ketinggian yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki keindahan sendiri-sendiri yang sangat eksotik.
Dari curug pertama, Anda bisa menyaksikan air terjun dengan debit air yang cukup besar. Di kanan kiri adalah hutan yang masih asri yang didominasi tanaman keras. Banyak juga pohon durian. Jika Anda ingin melihat curug di atasnya, Anda harus mendaki jalan setapak di kanan jalan. Ada anak tangga yang cukup memudahkan mendaki. Setiap sekitar 50 meter, curug kedua dan seterusnya sudah menanti.
Keindahan Curug Pitu
Menyaksikan air terjun yang bertingkat-tingkat sangat jarang ditemukan di Indonesia. Curug Pitu merupakan salah satu air terjun yang bahkan sampai tujuh tingkat. Keindahan curug pitu tidak diragukan lagi Anda akan terpesona dengan keindahan yang ada di curug tersebut. Lokasi curug ini juga cukup menantang.
Disekitar lokasi Curug Pitu juga terdapat tempat berkemah yang sering digunakan oleh para petualang untuk bisa menikmati pesona di sekitar air terjun. Suasana damai dan segar dapat Anda nikmati ketika matahari muncul dari balik gunung.
Ketika Anda pertama sampai di kawasan Curug Pitu, Anda akan disambut oleh sebuah gapura yang letaknya bersebelahan dengan Balai Desa Sigaluh dengan tulisan “Curug Pitu : Obyek Wisata Alam”.
Air yang ada di Curug Pitu sangat jernih seperti umumnya kondisi air pegunungan. Jika Anda ingin menikmati Curug dengan tinggi 50 meter secara keseluruhan, anda harus berjalan kaki naik ke atas. Akses jalan yang cukup licin dan sempit, Anda perlu ekstra hati-hati jika tidak ingin tergelincir. Adanya anak tangga yang telah disediakan, membuat langkah kaki semakin mudah untuk dapat sampai ke bagian paling atas.
Masing-masing tingkat curug memiliki keindahan tersendiri. Pada tiap 50 meter pendakian, anda akan disambut oleh tiap-tiap curug dengan keindahan dan pesonanya. Saat anda sampai di curug keenam, Anda akan menemui sebuah curug yang airnya tidak sederas pada air terjun paling bawah. Pada tingkat keempat, yang tempatnya cukup landai. Anda dapat melanjutkan petualangan anda menuju ke curug paling atas.
Setelah anda puas menikmati keindahan masing-masing curug, jika Anda berminat untuk membawa oleh-oleh khas tempat ini. Lokasi air terjun ini memang dekat dengan sentra perkebunan salak pondoh. Pada musim buah durian, di sepanjang jalan menuju ke kawasan Curug Pitu juga banyak pedagang yang menjajakan buah durian.
Fasilitas pendukung yang ada seperti MCK, tempat mandi, mushola, tempat makan, dan tempat parkir sudah disediakan, namun kondisinya memang sedikit kurang baik.
Akses Menuju Curug Pitu
Untuk menuju lokasinya juga tidak sulit. Akses jalan menuju ke Curug Pitu terbilang mudah dijangkau meski jalannya tak begitu lebar, baik kendaraan roda dua atau mobil. Meskipun tidak selebar dan sebagus akses jalan menuju ke Dieng, namun jalan telah beraspal hotmik. Demikian juga dengan jalan menuju lokasi air terjun telah disemen.
Curug Pitu berjarak sekitar 10 km dari kota Banjarnegara ke arah timur. Dapat ditempuh dengan berkendara roda dua dan empat selama sekitar 10-15 menit dari pertigaan jalan Tekidadi yang terletak di jalan Propinsi Banjarnegara - Wonosobo. Pintu masuk ke curug ini ditandai dengan papan yang bertuliskan Obyek wisata Curug Pitu yang berada tepat di sebelah Balai Desa Sigaluh.
Akses menuju ke Curug Pitu sangat mudah. Anda dapat melewati jalan propinsi Wonosobo – Banjarnegara. Lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari arah Barat (Cilacap, Banyumas, Purwokerto, dan Purbalingga). Dengan harga tiket Rp.4.000 Anda dapat menikmati keindahan Curug Pitu.
Dari curug pertama, Anda bisa menyaksikan air terjun dengan debit air yang cukup besar. Di kanan kiri adalah hutan yang masih asri yang didominasi tanaman keras. Banyak juga pohon durian. Jika Anda ingin melihat curug di atasnya, Anda harus mendaki jalan setapak di kanan jalan. Ada anak tangga yang cukup memudahkan mendaki. Setiap sekitar 50 meter, curug kedua dan seterusnya sudah menanti.
Keindahan Curug Pitu
Menyaksikan air terjun yang bertingkat-tingkat sangat jarang ditemukan di Indonesia. Curug Pitu merupakan salah satu air terjun yang bahkan sampai tujuh tingkat. Keindahan curug pitu tidak diragukan lagi Anda akan terpesona dengan keindahan yang ada di curug tersebut. Lokasi curug ini juga cukup menantang.
Disekitar lokasi Curug Pitu juga terdapat tempat berkemah yang sering digunakan oleh para petualang untuk bisa menikmati pesona di sekitar air terjun. Suasana damai dan segar dapat Anda nikmati ketika matahari muncul dari balik gunung.
Ketika Anda pertama sampai di kawasan Curug Pitu, Anda akan disambut oleh sebuah gapura yang letaknya bersebelahan dengan Balai Desa Sigaluh dengan tulisan “Curug Pitu : Obyek Wisata Alam”.
Air yang ada di Curug Pitu sangat jernih seperti umumnya kondisi air pegunungan. Jika Anda ingin menikmati Curug dengan tinggi 50 meter secara keseluruhan, anda harus berjalan kaki naik ke atas. Akses jalan yang cukup licin dan sempit, Anda perlu ekstra hati-hati jika tidak ingin tergelincir. Adanya anak tangga yang telah disediakan, membuat langkah kaki semakin mudah untuk dapat sampai ke bagian paling atas.
Masing-masing tingkat curug memiliki keindahan tersendiri. Pada tiap 50 meter pendakian, anda akan disambut oleh tiap-tiap curug dengan keindahan dan pesonanya. Saat anda sampai di curug keenam, Anda akan menemui sebuah curug yang airnya tidak sederas pada air terjun paling bawah. Pada tingkat keempat, yang tempatnya cukup landai. Anda dapat melanjutkan petualangan anda menuju ke curug paling atas.
Setelah anda puas menikmati keindahan masing-masing curug, jika Anda berminat untuk membawa oleh-oleh khas tempat ini. Lokasi air terjun ini memang dekat dengan sentra perkebunan salak pondoh. Pada musim buah durian, di sepanjang jalan menuju ke kawasan Curug Pitu juga banyak pedagang yang menjajakan buah durian.
Fasilitas pendukung yang ada seperti MCK, tempat mandi, mushola, tempat makan, dan tempat parkir sudah disediakan, namun kondisinya memang sedikit kurang baik.
Akses Menuju Curug Pitu
Untuk menuju lokasinya juga tidak sulit. Akses jalan menuju ke Curug Pitu terbilang mudah dijangkau meski jalannya tak begitu lebar, baik kendaraan roda dua atau mobil. Meskipun tidak selebar dan sebagus akses jalan menuju ke Dieng, namun jalan telah beraspal hotmik. Demikian juga dengan jalan menuju lokasi air terjun telah disemen.
Curug Pitu berjarak sekitar 10 km dari kota Banjarnegara ke arah timur. Dapat ditempuh dengan berkendara roda dua dan empat selama sekitar 10-15 menit dari pertigaan jalan Tekidadi yang terletak di jalan Propinsi Banjarnegara - Wonosobo. Pintu masuk ke curug ini ditandai dengan papan yang bertuliskan Obyek wisata Curug Pitu yang berada tepat di sebelah Balai Desa Sigaluh.
Akses menuju ke Curug Pitu sangat mudah. Anda dapat melewati jalan propinsi Wonosobo – Banjarnegara. Lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari arah Barat (Cilacap, Banyumas, Purwokerto, dan Purbalingga). Dengan harga tiket Rp.4.000 Anda dapat menikmati keindahan Curug Pitu.
Advertisement