Pantai Rancah Babakan merupakan sebuah pantai yang terletak diujung Barat Pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. atau lebih tepatnya berada di Plawangan Barat. Pantai Rancah Babakan ini masih alami, dengan pemandangan pantai pasir putih yang dihiasi batu karang yang menakjubkan. Untuk menuju pantai ini melalui jalur selat Nusakambangan – Segara Anakan melewati Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut.
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Rancah Babakan Anda akan melewati 4 buah Lembaga Pemasyarakatan yang masih berfungsi yaitu LP Batu, Besi, Kembang Kuning dan Permisan serta melewati Kecamatan Kampung Laut yang berada di Klaces dengan pemandangan hutan mangrove di kiri kanan alur sungai dan pemandangan pegunungan serta selat Indralaya.
Keindahan Pantai Rancah Babakan
Pantai Rancah Babakan termasuk pantai yang masih alami hal ini disebabkan karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Salah satu penyebab adalah karena jalur transportasi menuju ke pantai belum memadai.
Berbagai komponen sumber daya hayati berupa flora, habitat berbagai jenis fauna, bentang alam daratan dan bentang alam perairan yang berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan ekosistem alami, sehingga merupakan tempat wisata alam yang ideal. panorama bentang alam dan keunikannya juga menyajikan suatu pemandangan yang menajubkan.
Saat air laut pasang, pantai tampak dihiasi pasir putih dan kerikil dengan aneka warna. Jika air laut surut, sejumlah batu karang tersembul. Disini para pengunjung dapat menikmati segarnya air laut sambil duduk-duduk diatas batu karang. Pohon-pohon yang tumbuh secara alami dipinggir pantai menambah sejuk udara pantai.
Selain panorama pantai yang indah dan menawan, Pantai Rancah Babakan cocok untuk wisata alam karena berbatasan langsung dengan hutan Pulau Nusakambangan. Aneka tumbuhan dapat dijumpai disini.
Selain Pantai Rancah Babakan Pulau Nusakambangan yang memiliki luas 11.511 hektar, mempunyai sejumlah potensi antara lain, keanekaragaman hayati, hutan hujan tropis dataran rendah, dan potensi pariwisata. Potensi wisata tersebut, terdiri dari gua-gua, benteng dan pantai yang indah, yang merupakan laboraturium alam bagi peneliti, serta sebagai sumber air bersih terutama bagi warga masyarakat Kecamatan Kampung Laut.
Beberapa obyek wisata yang ada di Pulau Nusakambangan antara lain goa Masigitsela, goa Ratu, goa Putri, Pantai Permisan, Pantai pasir putih, Cagar Alam Timur, Karang Bandung, pantai karang Pandan, Benteng Karang Bolong, dan lainnya. Selain Nusakambangan juga berfungsi sebagai pelindung bagi kota Cilacap dari gelombang Samudra Hindia termasuk dari ancaman tsunami.
Akses Menuju Pantai Rancah Babakan
Untuk menuju Pantai Rancah Babakan Anda dapat menggunakan perahu compreng dari dermaga penyeberangan Sleko, atau bisa juga dari dermaga Majingklak. Perahu jenis compreng mampu mengangkut penumpang sebanyak 20 hingga 25 orang. Waktu tempuh perjalanan dari dermaga Sleko ke Plawangan Barat dengan menggunakan perahu Compreng sekitar 2,5 jam.
Jika Anda menggunakan perahu compreng, untuk sampai ke daratan harus dilanjutkan menggunakan perahu jukung karena belum tersedia dermaga khusus. Dari pantai Plawangan Barat Anda melanjutkan kembali perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter untuk tiba di Pantai Rancah Babakan.
Sebaiknya Anda harus sudah sampai di pantai Rancah Babakan sebelum jam sembilan pagi, karena wisatawan dapat berlama-lama menikmati keindahan pantai dengan deburan ombak laut yang biru. Jangan lupa pula siapkan bekal makanan dan minuma secukupnya, karena disini tidak tersedia penjual makanan atau minuman. Untuk kembali ke Cilacap paling lambat sebelum jam empat sore harus sudah meninggalkan Pantai Rancah Babakan untuk menghindari arus deras di Laguna Segara Anakan saat air laut surut.
Bila dari arah Bandung/Jakarta, Anda akan lebih dekat menyeberang melalui dermaga Majingklak, karena dari sini hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit dengan perahu Jukung. Tapi kalau dari arah Timur seperti Jogjakarta dan sekitarnya, lebih baik melalui dermaga Sleko meski jarak tempuhnya lebih lama.
Disarankan baik naik dari dermaga Majingklak maupun Sleko lebih baik menggunakan perahu fiber jenis Jukung. Karena bisa langsung mendarat di tempat tujuan. Jika menggunakan perahu compreng, harus didampingi perahu jukung karena tidak bisa merapat. Perahu Jukung digunakan mengangkut penumpang dari perahu compreng ke darat.
Harga sewa perahu per hari, jenis Jukung kapasitas 10 orang dewasa sekitar Rp 200.000/hari. Perahu compreng kapasitas hingga 25 orang dewasa Rp 450.000/hari. Bila musim kemarau, air di Plawangan Barat tampak jernih karena tidak ada lumpur yang terbawa arus dari sungai Citandui.
Layanan informasi :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Cilacap
Jl. A. Yani Telp. 0282-534481
email : diparta_clp@yahoo.co.id
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Rancah Babakan Anda akan melewati 4 buah Lembaga Pemasyarakatan yang masih berfungsi yaitu LP Batu, Besi, Kembang Kuning dan Permisan serta melewati Kecamatan Kampung Laut yang berada di Klaces dengan pemandangan hutan mangrove di kiri kanan alur sungai dan pemandangan pegunungan serta selat Indralaya.
Keindahan Pantai Rancah Babakan
Pantai Rancah Babakan termasuk pantai yang masih alami hal ini disebabkan karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Salah satu penyebab adalah karena jalur transportasi menuju ke pantai belum memadai.
Berbagai komponen sumber daya hayati berupa flora, habitat berbagai jenis fauna, bentang alam daratan dan bentang alam perairan yang berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan ekosistem alami, sehingga merupakan tempat wisata alam yang ideal. panorama bentang alam dan keunikannya juga menyajikan suatu pemandangan yang menajubkan.
Saat air laut pasang, pantai tampak dihiasi pasir putih dan kerikil dengan aneka warna. Jika air laut surut, sejumlah batu karang tersembul. Disini para pengunjung dapat menikmati segarnya air laut sambil duduk-duduk diatas batu karang. Pohon-pohon yang tumbuh secara alami dipinggir pantai menambah sejuk udara pantai.
Selain panorama pantai yang indah dan menawan, Pantai Rancah Babakan cocok untuk wisata alam karena berbatasan langsung dengan hutan Pulau Nusakambangan. Aneka tumbuhan dapat dijumpai disini.
Selain Pantai Rancah Babakan Pulau Nusakambangan yang memiliki luas 11.511 hektar, mempunyai sejumlah potensi antara lain, keanekaragaman hayati, hutan hujan tropis dataran rendah, dan potensi pariwisata. Potensi wisata tersebut, terdiri dari gua-gua, benteng dan pantai yang indah, yang merupakan laboraturium alam bagi peneliti, serta sebagai sumber air bersih terutama bagi warga masyarakat Kecamatan Kampung Laut.
Beberapa obyek wisata yang ada di Pulau Nusakambangan antara lain goa Masigitsela, goa Ratu, goa Putri, Pantai Permisan, Pantai pasir putih, Cagar Alam Timur, Karang Bandung, pantai karang Pandan, Benteng Karang Bolong, dan lainnya. Selain Nusakambangan juga berfungsi sebagai pelindung bagi kota Cilacap dari gelombang Samudra Hindia termasuk dari ancaman tsunami.
Akses Menuju Pantai Rancah Babakan
Untuk menuju Pantai Rancah Babakan Anda dapat menggunakan perahu compreng dari dermaga penyeberangan Sleko, atau bisa juga dari dermaga Majingklak. Perahu jenis compreng mampu mengangkut penumpang sebanyak 20 hingga 25 orang. Waktu tempuh perjalanan dari dermaga Sleko ke Plawangan Barat dengan menggunakan perahu Compreng sekitar 2,5 jam.
Jika Anda menggunakan perahu compreng, untuk sampai ke daratan harus dilanjutkan menggunakan perahu jukung karena belum tersedia dermaga khusus. Dari pantai Plawangan Barat Anda melanjutkan kembali perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter untuk tiba di Pantai Rancah Babakan.
Sebaiknya Anda harus sudah sampai di pantai Rancah Babakan sebelum jam sembilan pagi, karena wisatawan dapat berlama-lama menikmati keindahan pantai dengan deburan ombak laut yang biru. Jangan lupa pula siapkan bekal makanan dan minuma secukupnya, karena disini tidak tersedia penjual makanan atau minuman. Untuk kembali ke Cilacap paling lambat sebelum jam empat sore harus sudah meninggalkan Pantai Rancah Babakan untuk menghindari arus deras di Laguna Segara Anakan saat air laut surut.
Bila dari arah Bandung/Jakarta, Anda akan lebih dekat menyeberang melalui dermaga Majingklak, karena dari sini hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit dengan perahu Jukung. Tapi kalau dari arah Timur seperti Jogjakarta dan sekitarnya, lebih baik melalui dermaga Sleko meski jarak tempuhnya lebih lama.
Disarankan baik naik dari dermaga Majingklak maupun Sleko lebih baik menggunakan perahu fiber jenis Jukung. Karena bisa langsung mendarat di tempat tujuan. Jika menggunakan perahu compreng, harus didampingi perahu jukung karena tidak bisa merapat. Perahu Jukung digunakan mengangkut penumpang dari perahu compreng ke darat.
Harga sewa perahu per hari, jenis Jukung kapasitas 10 orang dewasa sekitar Rp 200.000/hari. Perahu compreng kapasitas hingga 25 orang dewasa Rp 450.000/hari. Bila musim kemarau, air di Plawangan Barat tampak jernih karena tidak ada lumpur yang terbawa arus dari sungai Citandui.
Layanan informasi :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Cilacap
Jl. A. Yani Telp. 0282-534481
email : diparta_clp@yahoo.co.id
Advertisement