Curug Gumawang merupakan sebuah air terjun yang terletak di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Salah satu keunikan air terjun ini adalah curug bertingkat tujuh tingkat, dan berada di lereng pegunungan. Saat ini Curug Gumawang masih sangat asli belum tersentuh oleh tangan - tangan manusia.
Air terjun yang berjarak sekitar 3,3 km dari jalan raya utama ini sangat menarik untuk Anda kunjungi. Berdasarkan cerita dari masyarakat sekitar curug, asal mula Curug tersebut bahwa dahulu terdengar suara gemuruh yang berasal dari kejauhan. Oleh sebab itu, dinamakan Curug Gumawang.
Pada tahun 2012, Curug Gemawang telah dikembangkan sedemikian rupa untuk menarik pengunjung. Salah satunya adalah dengan pembangunan akses jalan menuju Curug tersebut. Pelebaran jalan dilakukan dari Beji/Tapak Bima (sebuah area/lahan yang bentuknya seperti telapak kaki yang sangat besar) sampai ke tempat wisata Curug Gemawang. Dengan pelebaran jalan ini pengunjung bisa dengan mudah menuju ke Curug Gemawang menggunakan kendaran roda dua atau roda empat.
Keindahan Curug Gemawang
Curug gemawang memiliki 7 tingkatan kedung yaitu Kedung Tumbak, Kedung Tumbu, kedung Dhandhang, kedung wuluh, kedung wungu, kedung Nyai Gendur dan kedung jojogan. Disebut Kedung Dandang karena mempunyai bentuk seperti dandang (yang dalam bahasa Indonesia adalah alat untuk menanak nasi), Kedung selanjutnya adalah Kedung Wungu. Terdapat tumbuhan dan kayu wungu.
Jika dihitung dari bawah curug yang paling besar adalah yang nomor 2 dari bawah. Bagian atas juga bertingkat namun tidak terlalu tinggi, bagian atas ini hanya bisa dilihat dari jalan sebelum sampi di lokasi curug.
Ketika Anda telah melangkah di lokasi Curug Gemawang, keindahan alam yang mempesona seolah menyambut hangat kedatangan kita, dengan latar belakang pegunungan yang berhawa sejuk. Limpahan air terjun terlihat indah dan menawan
Obyek Wisata Lain di Desa Kemawi
Desa Kemawi juga memiliki tempat wisata lain yaitu Tapak Bima. Tapak Bima ini terletak di RW 1 desa Kemawi berjarak sekitar 500 M dari jalan raya utama persisnya jalan yang berada di depan Puskesmas Kemawi. Tapak bima merupakan obyek wisata yang berbentuk seperti danau namun bentuknya menyerupai Tapak Kaki Bima (tokoh pewayangan) dengan lingkungan sekitar yang sangat menarik. Obyek tersebut mengandung legenda yang berkaitan dengan daerah setempat. Tapak bima terletak di desa Kemawi tepat di pintu masuk jalan menuju curug Gumawang.
Selain itu Desa Kemawi juga memiliki Watu Lumpang yang terletak di RW 4 desa Kemawi berjarak sekitar 4,3 km dari jalan raya utama Kemawi. Berdasarkan cerita dan sejarah yang beredar di masyarakat sekitar, terdapat batu yang berbentuk mangkuk berisi air. Berdasarkan ceritanya, apabila dapat mengangkat batu tersebut konon keinginan dapat terwujud.
Selain itu, air yang ada dalam watu lumpang tersebut apabila diusapkan pada muka maka dapat terlihat awet muda. Untuk mengangkat watu tersebut perlu dilakukan ritual terlebih dahulu. Ritual tersebut dilakukan oleh juru kunci kenteng diantaranya membakar kemenyan dan mengucapkan doa-doa tertentu.
Mitos Curug Gemawang
Ada sebuah mitos dari masyarakat sekitar jika kita saat menuju lokasi curug melewati sebuah kuburan dikanan jalan harap membunyikan klakson istilahnya minta ijin numpang lewat. Selain itu juga disarankan jika mendatangi bagian-bagian kedung curug kita disuruh ngomong nuwun sewu untuk minta ijin.
Selain kedua mitos tersebut di atas Curug Gemawang ini juga memiliki mitos yang cukup unik, konon ceritanya jika mandi atau mencuci muka dengan air dari Curug Gemawang di kedung paling tinggi akan menjadi awet muda dan mudah rejekinya, namun itu hanyalah mitos, boleh percaya boleh tidak. Silahkan anda membuktikan sendiri.
Akses Menuju Curug Gemawang
Curug Gemawang berjarak kurang lebih 15 km ke arah selatan timur kota Banyumas. Dari Banyumas arahkan kendaraan Anda ke arah timur sampai pasar Sokawera lalu ke Selatan. Selanjutnya dari pasar 1 km akan ditemui tanjakan, lewat desa Tangeran. Lalu dari suatu perempatan yang oleh orang setempat dinamakan Wates, belok kiri menuju Kemawi.
Sampai di perempatan depan puskesmas Kemawi, belok kanan dan disitu terdapat papan petunjuk arah menuju curug. Ikuti jalan tersebut hingga tiba di pertigaan jalan, selanjutnya ambil ke arah kanan dengan mengikuti arah petunjuk arah ke lokasi curug. Tiket masuk dan parkir sebesar 3000 rupiah.
Air terjun yang berjarak sekitar 3,3 km dari jalan raya utama ini sangat menarik untuk Anda kunjungi. Berdasarkan cerita dari masyarakat sekitar curug, asal mula Curug tersebut bahwa dahulu terdengar suara gemuruh yang berasal dari kejauhan. Oleh sebab itu, dinamakan Curug Gumawang.
Pada tahun 2012, Curug Gemawang telah dikembangkan sedemikian rupa untuk menarik pengunjung. Salah satunya adalah dengan pembangunan akses jalan menuju Curug tersebut. Pelebaran jalan dilakukan dari Beji/Tapak Bima (sebuah area/lahan yang bentuknya seperti telapak kaki yang sangat besar) sampai ke tempat wisata Curug Gemawang. Dengan pelebaran jalan ini pengunjung bisa dengan mudah menuju ke Curug Gemawang menggunakan kendaran roda dua atau roda empat.
Keindahan Curug Gemawang
Curug gemawang memiliki 7 tingkatan kedung yaitu Kedung Tumbak, Kedung Tumbu, kedung Dhandhang, kedung wuluh, kedung wungu, kedung Nyai Gendur dan kedung jojogan. Disebut Kedung Dandang karena mempunyai bentuk seperti dandang (yang dalam bahasa Indonesia adalah alat untuk menanak nasi), Kedung selanjutnya adalah Kedung Wungu. Terdapat tumbuhan dan kayu wungu.
Jika dihitung dari bawah curug yang paling besar adalah yang nomor 2 dari bawah. Bagian atas juga bertingkat namun tidak terlalu tinggi, bagian atas ini hanya bisa dilihat dari jalan sebelum sampi di lokasi curug.
Ketika Anda telah melangkah di lokasi Curug Gemawang, keindahan alam yang mempesona seolah menyambut hangat kedatangan kita, dengan latar belakang pegunungan yang berhawa sejuk. Limpahan air terjun terlihat indah dan menawan
Obyek Wisata Lain di Desa Kemawi
Desa Kemawi juga memiliki tempat wisata lain yaitu Tapak Bima. Tapak Bima ini terletak di RW 1 desa Kemawi berjarak sekitar 500 M dari jalan raya utama persisnya jalan yang berada di depan Puskesmas Kemawi. Tapak bima merupakan obyek wisata yang berbentuk seperti danau namun bentuknya menyerupai Tapak Kaki Bima (tokoh pewayangan) dengan lingkungan sekitar yang sangat menarik. Obyek tersebut mengandung legenda yang berkaitan dengan daerah setempat. Tapak bima terletak di desa Kemawi tepat di pintu masuk jalan menuju curug Gumawang.
Selain itu Desa Kemawi juga memiliki Watu Lumpang yang terletak di RW 4 desa Kemawi berjarak sekitar 4,3 km dari jalan raya utama Kemawi. Berdasarkan cerita dan sejarah yang beredar di masyarakat sekitar, terdapat batu yang berbentuk mangkuk berisi air. Berdasarkan ceritanya, apabila dapat mengangkat batu tersebut konon keinginan dapat terwujud.
Selain itu, air yang ada dalam watu lumpang tersebut apabila diusapkan pada muka maka dapat terlihat awet muda. Untuk mengangkat watu tersebut perlu dilakukan ritual terlebih dahulu. Ritual tersebut dilakukan oleh juru kunci kenteng diantaranya membakar kemenyan dan mengucapkan doa-doa tertentu.
Mitos Curug Gemawang
Ada sebuah mitos dari masyarakat sekitar jika kita saat menuju lokasi curug melewati sebuah kuburan dikanan jalan harap membunyikan klakson istilahnya minta ijin numpang lewat. Selain itu juga disarankan jika mendatangi bagian-bagian kedung curug kita disuruh ngomong nuwun sewu untuk minta ijin.
Selain kedua mitos tersebut di atas Curug Gemawang ini juga memiliki mitos yang cukup unik, konon ceritanya jika mandi atau mencuci muka dengan air dari Curug Gemawang di kedung paling tinggi akan menjadi awet muda dan mudah rejekinya, namun itu hanyalah mitos, boleh percaya boleh tidak. Silahkan anda membuktikan sendiri.
Akses Menuju Curug Gemawang
Curug Gemawang berjarak kurang lebih 15 km ke arah selatan timur kota Banyumas. Dari Banyumas arahkan kendaraan Anda ke arah timur sampai pasar Sokawera lalu ke Selatan. Selanjutnya dari pasar 1 km akan ditemui tanjakan, lewat desa Tangeran. Lalu dari suatu perempatan yang oleh orang setempat dinamakan Wates, belok kiri menuju Kemawi.
Sampai di perempatan depan puskesmas Kemawi, belok kanan dan disitu terdapat papan petunjuk arah menuju curug. Ikuti jalan tersebut hingga tiba di pertigaan jalan, selanjutnya ambil ke arah kanan dengan mengikuti arah petunjuk arah ke lokasi curug. Tiket masuk dan parkir sebesar 3000 rupiah.
Advertisement